Peningkatan Nutrisi Jerami Padi, Mahasiswa KKN UBY Dorong Inovasi Pakan Ternak di Karangjati
FOTO : Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Fermentasi Pakan Ternak
BOYOLALI(Jaringan Arwira Media Group)- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali (UBY) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi berbahan dasar jerami padi. Mengusung tema “Peningkatan Nutrisi Pada Jerami Padi Sebagai Pakan Ternak Sapi dan Kambing”, kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada hari selasa (29/07/ 2025) diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari perangkat desa serta para peternak lokal.
Kegiatan dimulai pukul 10.15 WIB dengan suasana antusias dari peserta. Mereka mendapat materi langsung dari mahasiswa KKN, khususnya dari program studi Peternakan UBY, yang memaparkan berbagai manfaat dan teknik pemanfaatan jerami padi melalui proses fermentasi.
Salah satu mahasiswa peserta KKN menjelaskan,
“Jerami padi yang difermentasi dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan lebih mudah dicerna oleh ternak. Ini bisa menjadi solusi alternatif dalam menghadapi keterbatasan pakan hijauan, terutama saat musim kemarau.”
Salah satu tantangan peternak di Karangjati adalah melimpahnya limbah jerami padi pasca panen yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, jika diolah dengan metode yang tepat, jerami padi dapat menjadi sumber pakan ternak bernutrisi tinggi, mengurangi biaya pembelian pakan, serta mengurangi ketergantungan pada hijauan segar.
Materi yang disampaikan meliputi:
-
Pengertian dan konsep pakan fermentasi
-
Tujuan pembuatan pakan fermentasi
-
Langkah-langkah pembuatan
-
Manfaat fermentasi jerami bagi ternak
-
Proses fermentasi jerami dari awal hingga siap diberikan ke ternak
Tak hanya teori, peserta juga diajak langsung mempraktikkan cara membuat pakan fermentasi, mulai dari pemilihan bahan, pencampuran, proses fermentasi, hingga penyimpanan. Melalui simulasi ini, peternak dapat memahami proses secara menyeluruh dan dapat mempraktikkannya secara mandiri di rumah.
Salah satu peternak peserta pelatihan, Sumarno, mengaku kegiatan ini membuka wawasan baru.
“Selama ini jerami padi hanya dibakar atau dibiarkan menumpuk. Dengan cara ini, kami bisa memanfaatkannya untuk pakan, menghemat biaya, dan ternak pun lebih sehat.”
FOTO : Demonstrasi Pembutan Pakan Fermentasi
Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan efisiensi usaha peternakan di Desa Karangjati. Selain memberikan solusi atas keterbatasan pakan di musim kemarau, metode ini juga membantu pengelolaan limbah pertanian agar lebih bermanfaat.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengasah keterampilan komunikasi, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa.
Melalui inovasi sederhana namun berdampak besar ini, Desa Karangjati semakin mantap melangkah menuju pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mandiri pangan.(**)