Catatan Ringan Oktober 2025 , Profil Eko Wiratno: Inspirator Literasi dan Penggerak Pemberdayaan SDM Indonesia

Eko Wiratno dikenal sebagai sosok yang konsisten, rendah hati, dan penuh dedikasi dalam dunia literasi, riset, serta pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Lahir dan besar di lingkungan yang sederhana, Eko tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi serta tekad kuat untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat melalui karya, edukasi, dan gerakan sosial yang berdampak.

Sebagai pendiri EWRC Indonesia (Eko Wiratno Research and Consulting), ia telah berkontribusi besar dalam pengembangan kapasitas individu dan kelembagaan, terutama di bidang riset sosial, pendidikan, dan komunikasi publik. EWRC Indonesia bukan hanya sekadar lembaga riset dan konsultasi, tetapi juga wadah pembinaan bagi generasi muda yang ingin berkiprah dalam dunia akademik dan sosial kemasyarakatan.

Dalam setiap aktivitasnya, Eko selalu menekankan pentingnya akhlak, integritas, dan keilmuan sebagai fondasi pembangunan bangsa. Baginya, kemajuan suatu negara tidak hanya diukur dari pembangunan fisik atau teknologi, tetapi juga dari sejauh mana masyarakatnya mampu berpikir kritis, jujur, serta memiliki empati terhadap sesama. Prinsip inilah yang membuatnya sering diundang sebagai narasumber seminar, pelatih kepemimpinan, dan penulis opini di berbagai media nasional.

Sebagai penulis produktif, Eko Wiratno telah melahirkan berbagai karya tulis baik berupa artikel, opini, maupun buku yang membahas tema-tema strategis seperti pendidikan karakter, manajemen sumber daya manusia, pembangunan daerah, hingga isu-isu kebangsaan. Gaya tulisannya khas — lugas, reflektif, dan menyentuh sisi kemanusiaan. Ia percaya bahwa tulisan bukan sekadar kata, melainkan senjata moral untuk menginspirasi dan membangun kesadaran publik.

Dalam perjalanan kariernya, Eko juga aktif menjadi konsultan di berbagai proyek pengembangan masyarakat dan pendidikan berbasis riset. Ia sering terlibat dalam program pelatihan peningkatan mutu pendidikan, pengembangan organisasi, dan pendampingan lembaga berbasis data. Pendekatan ilmiahnya yang berpadu dengan sensitivitas sosial membuat banyak pihak mempercayainya sebagai mitra strategis dalam merancang kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat.

Selain kiprahnya di dunia akademik dan sosial, Eko Wiratno juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap nilai-nilai spiritual. Ia sering tampil dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, seperti pengajian, seminar moralitas publik, serta pelatihan motivasi berbasis nilai-nilai Islam. Menurutnya, spiritualitas dan ilmu pengetahuan adalah dua pilar utama yang harus berjalan beriringan agar lahir generasi yang berakhlakul karimah sekaligus berdaya saing tinggi.

Sikapnya yang sederhana dan komunikatif membuat Eko mudah diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, tokoh agama, hingga masyarakat umum. Ia dikenal tak segan berbagi ilmu, mendampingi mahasiswa, serta memberi motivasi kepada generasi muda agar berani bermimpi dan berkontribusi nyata. Di tengah kesibukan profesionalnya, ia tetap meluangkan waktu untuk membangun komunitas literasi dan forum diskusi publik yang mendorong budaya berpikir kritis di kalangan masyarakat.

Visi besar Eko Wiratno adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai lokal. Ia percaya bahwa perubahan sejati harus dimulai dari kesadaran individu untuk belajar, berkarya, dan berbuat baik. Dalam setiap langkahnya, Eko selalu menegaskan bahwa keberhasilan bukanlah tentang popularitas, melainkan tentang seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain.

Melalui karya, riset, dan pengabdiannya, Eko Wiratno telah menjadi inspirasi bagi banyak orang — bahwa menjadi cendekiawan sejati bukan hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga tentang kerendahan hati, konsistensi, dan keberpihakan pada kemanusiaan.(**)