Eko Wirato, Pendiri EWRC Indonesia : “Enaknya Nabung Emas 1 Hari 1 Gram, Setahun Jadi 365 Gram”
KLATEN(Jaringan Arwira Media Group) – Menabung emas semakin populer di kalangan masyarakat modern. Salah satu konsep yang kini banyak diperbincangkan adalah “1 Hari 1 Gram Emas”. Dengan pola sederhana ini, jika seseorang konsisten menabung, maka dalam satu tahun penuh ia berhasil mengumpulkan 365 gram emas—aset yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dalam wawancara eksklusif dengan Eko Wiratno, pendiri EWRC Indonesia, ia menyampaikan bahwa emas adalah instrumen finansial yang paling aman di tengah ketidakpastian global.
“Kalau kita disiplin menabung 1 gram emas per hari, dalam 12 bulan otomatis terkumpul 365 gram. Dengan harga emas yang sekarang Rp2 juta per gram, maka setahun nilainya sudah miliaran rupiah. Kalau tren kenaikan emas berlanjut, aset ini akan terus naik,” ungkap Eko Wiratno.
Dengan harga Rp2.000.000/gram (Agustus 2025), maka 365 gram bernilai sekitar Rp730 juta. Bila dalam 5 tahun harga emas naik 50%, maka aset yang sama bisa bernilai lebih dari Rp1,095 miliar.
Menurut teori ekonomi finansial terbaru, emas dipandang sebagai aset lindung nilai (hedging asset) yang efektif. Dalam Modern Portfolio Theory (MPT), emas memiliki korelasi rendah terhadap saham maupun obligasi, sehingga cocok untuk diversifikasi risiko.
Selain itu, menurut pendekatan Behavioral Economics, strategi 1 Hari 1 Gram juga unggul secara psikologis. Dengan target kecil namun konsisten, masyarakat lebih mudah mempertahankan disiplin menabung. Hal ini sejalan dengan konsep micro saving, di mana setoran kecil yang rutin menghasilkan kekayaan besar di masa depan.
“Banyak orang gagal menabung karena targetnya terlalu besar. Konsep 1 gram per hari ini membuat orang semangat, karena hasilnya terlihat nyata. Dalam setahun, tanpa terasa tabungan emas kita bisa mencapai ratusan gram,” tambah Eko Wiratno.
Simulasi Kenaikan Nilai Tabungan Emas
Jika seseorang menabung 1 gram per hari mulai Agustus 2025 dengan harga emas Rp2 juta per gram, berikut simulasi nilainya:
-
Tahun 2025 (awal): 365 gram × Rp2.000.000 = Rp730 juta
-
Tahun 2030 (perkiraan kenaikan 40%): ± Rp1,022 miliar
-
Tahun 2035 (perkiraan kenaikan 100%): ± Rp1,460 miliar
-
Tahun 2045 (perkiraan kenaikan 200%): ± Rp2,190 miliar
Dengan demikian, menabung emas tidak hanya menjaga nilai kekayaan dari inflasi, tapi juga menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Menabung emas 1 hari 1 gram adalah strategi sederhana namun penuh manfaat. Selain melatih kedisiplinan, pola ini terbukti menghasilkan aset yang nyata: 365 gram emas per tahun. Dengan dukungan teori ekonomi finansial modern, emas terbukti menjadi instrumen investasi yang aman, menguntungkan, dan memotivasi masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan.(**)








