“Menabung 1 Hari 1 Gram Antam dengan Pendapatan 75 Juta per Bulan” oleh : Redaksi yogyakampus.com

Menabung emas, khususnya emas batangan Antam, adalah strategi sederhana tetapi sangat kuat untuk membangun kekayaan jangka panjang. Dengan pendapatan Rp75 juta per bulan, membeli 1 gram Antam setiap hari bukan hanya realistis, tapi justru bisa jadi gaya hidup baru yang lebih keren daripada ngopi di kafe tiap sore.

Mari kita hitung: harga emas Antam rata-rata Rp2 juta per gram. Kalau tiap hari beli 1 gram, dalam sebulan sekitar Rp60 juta terserap. Masih ada Rp15 juta untuk bayar listrik, beli pulsa, traktir teman, atau sekadar jajan cilok premium. Nah, dalam teori ekonomi, ini mirip consumption smoothing—artinya Anda belajar menyeimbangkan konsumsi dan investasi. Bedanya, kalau orang lain “smooth”-nya dengan kredit paylater, Anda melakukannya dengan emas yang makin lama makin mahal.

Secara finansial, pola ini juga mengikuti prinsip forced saving. Teori keuangan bilang, kalau uang tunai terlalu lama di dompet, pasti lari ke warung, mall, atau toko online. Maka dipaksa dulu jadi emas supaya tidak bisa “kabur” jadi barang-barang yang nilainya cepat turun. Ibaratnya, emas ini seperti celengan ayam jaman dulu—bedanya lebih canggih, lebih mahal, dan kalau dibuka bisa bikin senyum lebar, bukan nangis karena isinya cuma recehan.

Sekarang bayangkan: setahun konsisten, terkumpul 365 gram. Lima tahun, hampir 2 kilogram emas. Menurut teori time value of money, nilai uang hari ini tidak sama dengan nilai uang di masa depan. Tapi beda dengan emas—time value of gold justru semakin bertambah karena harganya cenderung naik. Kalau inflasi tiap tahun 5–6%, emas ini justru naik lebih cepat. Jadi, menabung emas adalah cara sederhana untuk bilang kepada inflasi: “Hei, kamu boleh naik, tapi tabungan saya lebih dulu naik!”

Teori ekonomi klasik pernah bilang: don’t save what is left after spending, but spend what is left after saving. Nah, kalau diplesetkan: “jangan nabung sisa gaji, tapi sisakan gaji setelah beli emas.” Dengan begitu, investasi bukan jadi rencana cadangan, tapi prioritas utama.

Intinya, kalau punya pendapatan Rp75 juta per bulan, menabung 1 gram Antam per hari bukan hanya cerdas, tapi juga bisa jadi cerita seru. Saat orang lain sibuk update “healing” ke Bali, Anda bisa update: “Hari ini healing-nya beli 1 gram Antam lagi.” Percayalah, 10 tahun ke depan postingan healing Anda jauh lebih indah—karena sudah punya tabungan emas kiloan yang bisa diwariskan.(**)