[otw_is sidebar=otw-sidebar-4]

Malam Tirakatan di RT 05/RW XIV Perum Griya Bumi Boyolali Penuh Kehangatan dan Kebersamaan

[otw_is sidebar=otw-sidebar-5]
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Boyolali(JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP)- Malam tirakatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di RT 05/RW XIV, Perum Griya Bumi Boyolali, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jumat malam (16/8/2024), berlangsung khidmat, meriah, sekaligus penuh keakraban antarwarga.

Acara yang dipusatkan di Lapangan Cundamani dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pada 22.55 WIB. Seluruh rangkaian acara disambut antusias oleh warga yang datang berbondong-bondong bersama keluarga.

Ketua RT 05, Bapak Kusmantoro, dalam sambutannya menyampaikan pesan agar momentum peringatan kemerdekaan tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi juga pengingat untuk meneladani nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

“Mari kita rayakan ulang tahun kemerdekaan ini dengan sederhana namun penuh makna. Jiwa patriotisme para pahlawan harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang kita jaga hari ini adalah wujud kecil dari perjuangan itu,” ujarnya.

Malam tirakatan semakin hidup dengan berbagai pentas seni. Anak-anak tampil percaya diri membawakan tarian tradisional, lagu perjuangan.

Tak ketinggalan,penampilan ibu-ibu dan bapak-bapak. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah sekaligus menguatkan rasa kebersamaan lintas generasi di lingkungan RT 05.

Di malam tirakatan ini Panitia membagikan hadiah kepada pemenang lomba, mulai dari lomba anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.

Momen penyerahan hadiah ini berlangsung penuh keceriaan. Suasana hangat tercipta saat warga saling memberi semangat, meski tidak semuanya menjadi pemenang. “Yang penting kebersamaan dan kegembiraan,” ujar salah seorang warga yang ikut menyaksikan.

Menurut sejumlah warga, malam tirakatan ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Melalui acara seperti ini, semangat gotong royong semakin kuat, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sejak dini.

“Acara tirakatan seperti ini sangat penting. Anak-anak jadi tahu arti perjuangan, orang tua bisa mencontohkan kebersamaan, dan lingkungan pun terasa lebih akrab,” ungkap salah satu warga yang hadir bersama keluarganya.

Dengan berakhirnya malam tirakatan ini, seluruh warga berharap momentum kemerdekaan di tahun-tahun mendatang bisa terus disemarakkan dengan kegiatan serupa yang lebih kreatif, meriah, dan tentu saja tetap sarat makna.(**)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-6]
author

Author: 

Leave a Reply