Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Boyolali, Agus Irawan–Dwi Fajar Nirwana, mendaftar ke KPU Boyolali, Rabu (28/08/2024) sore. Pasangan yang diusung oleh gabungan 12 partai politik ini diantarkan oleh ribuan pendukungnya dengan kirab budaya.
Agus Irawan merupakan adik kandung mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto. Agus berpasangan dengan Dwi Fajar Nirwana bakal calon bupati dan wakil bupati Boyolali yang pertama mendaftar ke KPU Boyolali sejak pendaftaran dibuka pada Selasa (27/8/2024).
“Saya kepengen Boyolali sebagai Boyolali yang maju, Boyolali yang nyaman kita huni bersama Boyolali yang punya daya saing yang tinggi dan Boyolali yang ramah investasi sehingga akan membawa kemajuan di Boyolali yang lebih baik lagi dan nanti tujuannya adalah Boyolali tersenyum kembali,” katanya.
Sebanyak 12 partai politik (parpol) sudah memastikan bakal mendukung pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana sebagai calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) di Pilkada Boyolali 2024.
Mereka semua tergabung dalam Koalisi Harapan Baru Boyolali Maju. Ketua Tim Koalisi Harapan Baru Boyolali Maju, Fuadi, menyampaikan total ada 12 partai politik yang sudah bergabung dengan koalisi itu.
Terbaru ada Partai Demokrat yang baru saja memberikan rekomendasi ke pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana. “Rekomendasi dari Demokrat sudah turun siang tadi. Total ada 12 partai yang mendukung [Agus Irawan-Dwi Fajar],” kata dia saat berbincang dengan Espos.id di Omah Prahu 99 Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Selasa (27/8/2024).
Ke-12 parpol tersebut yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PSI, PAN, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Nasdem, PKN, dan PBB.
Ia optimistis dengan dukungan 12 partai politik itu terhadap Agus-Fajar akan membantu menambah suara di Pilkada Boyolali 2024. Terlebih, setiap partai politik memiliki basis pendukung masing-masing.
Fuadi memerinci dari 12 parpol tersebut ada tiga pengusung yaitu Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra. Untuk sembilan parpol lainnya yang berstatus pendukung, timnya masih mengupayakan agar bisa dimasukkan sebagai partai pengusung.
Sekretaris Koalisi Harapan Baru Boyolali Maju, Rohmat Junaidi, menyampaikan pada prinsipnya koalisi yang mengusung Agus dan Dwi Fajar tidak membeda-bedakan partai parlemen dan nonparlemen.
“Semua punya hak yang sama mengusung perubahan ini. Kalau terkait dengan masalah teknis memang agak ribet, yang sudah kami selesaikan dan di-upload ke Silon, sudah. Hari ini ternyata dukungan dari teman-teman partai nonparlemen datang,” kata dia.
Ia mengatakan timnya bakal berkonsultasi lagi dengan KPU Boyolali soal partai pengusung. Namun, minimal koalisi sudah lolos syarat persentase perolehan suara.
“Akan tetapi ketika hasil dengan KPU nanti ternyata akumulasi dari teman-teman menambah dan akhirnya menjadi suara dari kami, saya kira akan sangat luar biasa. Hari ini Silon harus kami upload dan download, kalau memungkinkan semua partai bakal masuk. Kalau belum, kami optimistis semuanya memiliki semangat perubahan,” kata dia.
Direktur Eksekutif DPC Partai Demokrat Boyolali, Kasidi, menyampaikan partainya telah menyampaikan rekomendasi dari DPP ke pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar di Hotel Azhima, Ngemplak, pada Selasa pukul 13.20 WIB.