Pengabdian Kepada Masyarakat 28 Desember 2023 Dosen STIA Adabiah Padang Dgn Tema Aplikasi Ethno-edugames (Bebentengan) Dapat Meningkatkan Penguasaan Konsep Belajar Siswa PKBM Bakti Samboja Solok Via Online
Agus Nurofik, S.Kom, M.M, Ketua Pelaksana PKM STIA Adabiah Padang
Padang(Jaringan Arwira Media Group)- Menurut Agus Nurofik,S.Kom.,M.M selaku ketua pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) Belum lama ini ada beberapa aplikasi edukasi bernama Ethno-edugames atau lebih dikenal dengan sebutan Bebentengan, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan siswa di seluruh dunia. Aplikasi ini diklaim mampu meningkatkan penguasaan konsep belajar siswa khususnya kepada siswa PKBM Bakti Samboja di Solok melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
Dr. Hj. Darmawati, M.Si Ketua STIA Adabiah Padang
Dalam kegiatan PKM ini pun diikuti beberapa dosen dari STIA Adabiah Padang yaitu Nadia Angraini,S.A.B.,M.Si, Ir.Sartika Yuliana,M.Si, Asrul Mulyadin, M.Pd, Rika Septrizarty,ST.,M.Si, Azmen Kahar,SE.,M.M, Dabitha Wise maliha,SE.,MBA. Dan kegiatan ini pun sangat mendapat dukungan penuh dari DR.Hj.Darmawati,M.Si Selaku Ketua STIA Adabiah Padang dan Meci Nilam Sari,S.Pd.,M.A.B selaku Ketua LP2M STIA Adabiah Padang.
Dengan kegiatan PKM ini meskipun dilaksanakan secara online, menurut Sri Wahyuni,M.kom selaku Pimpinan PKBM Bakti Samboja, Peserta yang meliputi Tutor dan Siswa sangat antusias sekali dalam mengikutinya, dan bahwakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bisa berkelanjutan dengan diperkuat dengan MoU anatara PKBM Samboja Solok dan STIA Adabiah Padang.
Oleh karena itu Bebentengan merupakan sebuah aplikasi yang mengusung konsep permainan edukasi berbasis etnografi. Aplikasi ini menawarkan berbagai permainan yang dirancang khusus untuk membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran dengan cara yang menarik. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, Bebentengan mampu menyajikan konten edukasi yang relevan dengan budaya dan kebiasaan siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih mudah dipahami dan diingat.
Sri Wahyuni, M.I.Kom Pimpinan PKBMBakti Samboja Solok
Para pengguna aplikasi ini menyatakan bahwa Bebentengan berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif. Dengan bermain game-game edukasi yang disajikan dalam aplikasi ini, siswa tidak hanya belajar konsep-konsep baru, tetapi juga dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Bebentengan telah mendapat sambutan positif dari para pendidik dan siswa di berbagai negara. Banyak sekolah dan lembaga pendidikan mulai mengintegrasikan aplikasi ini ke dalam kurikulum mereka, dengan harapan dapat meningkatkan penguasaan konsep belajar siswa secara menyeluruh.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Via Online
Dari semua kegiatan ini dapat disimpulkan, bahwa diharapkan dengan adanya aplikasi Ethno-edugames (Bebentengan), proses belajar siswa khususnya, Siswa – siswi PKBM Bakti Samboja Solok menurut Agus Nurofik,S.Kom.,M.M selaku Ketua Pelaksana PKM Dosen STIA Adabiah Padang, dan dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Aplikasi ini diharapkan mampu membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademis mereka. Dengan demikian, Ethno-edugames (Bebentengan) diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam dunia pendidikan yang terus berkembang dan Ethno-Edugames (pengayaan) Contoh yang tidak menggunakan pemrosesan aplikasi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi game edukasi etnik meningkatkan penguasaan konsep siswa sekolah menengah.
Berdasarkan reaksi siswa terhadap pembelajaran menggunakan aplikasi Ethno-Edugames diperoleh persentase reaksi positif yang sangat tinggi pada setiap indikator. Selain itu penggunaan aplikasi Ethno-Edugames (Betengengan) meningkatkan penguasaan konsep siswa karena proporsi sampel eksperimen(**)