Keren! Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Kelompok 9 dan Kelurahan Seboto: Jalan Sehat Menuju Kesadaran Kesehatan dan Digital
Boyolali- Seboto, 18 Agustus 2024 – Kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 Universitas Boyolali yang berkolaborasi dengan Kelurahan Seboto baru-baru ini menyelenggarakan acara seru yang menandai kerjasama antara akademisi dan masyarakat. Acara ini diawali dengan kegiatan jalan sehat yang penuh semangat, dan diakhiri dengan berbagai sesi sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan dampak digital.
Acara dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari Bapak Kamali, Kepala Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Bapak Kamali menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk mempererat hubungan antara warga dan pemerintah desa, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan dan digital. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan kesejahteraan Desa Seboto.
Jalan sehat dimulai dengan antusiasme dari peserta, yang terdiri dari warga desa dan mahasiswa KKN. Rute jalan sehat yang telah disiapkan membawa peserta melewati pemandangan indah desa Seboto, sebelum akhirnya berakhir di embung Seboto. Embung Seboto, merupakan sebuah waduk buatan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air sekaligus lokasi wisata desa, menjadi tempat yang ideal untuk melanjutkan rangkaian acara.
Setibanya di embung, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada para peserta jalan sehat. Suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai hadiah menarik yang disediakan oleh panitia, yang tentunya menambah semangat para peserta.
Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi tentang Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang disampaikan oleh Ibu Eris Setyawati, Amd.Keb. Dalam sesi ini, Ibu Eris menjelaskan berbagai aspek penting dari GERMAS, seperti kebiasaan hidup sehat yang perlu diterapkan sehari-hari untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari warga yang sangat antusias untuk menerapkan tips kesehatan yang disampaikan.
Tidak kalah pentingnya, mahasiswa KKN Universitas Boyolali juga memberikan sosialisasi mengenai kesadaran orang tua terhadap dampak negatif digital. Materi ini disampaikan dengan tujuan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai risiko penggunaan teknologi digital yang tidak sehat bagi keluarga. Mahasiswa KKN menjelaskan berbagai cara untuk melindungi anak-anak dari konten negatif di internet, serta bagaimana mengelola waktu memakai smartphone secara bijak.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut dengan para narasumber. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Secara keseluruhan, acara kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Kelurahan Seboto ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran digital. Kehadiran Bapak Kamali dan kontribusi para narasumber serta mahasiswa KKN sangat berperan dalam kesuksesan acara ini. Dengan kegiatan yang menyenangkan dan edukatif seperti ini, diharapkan masyarakat Seboto akan semakin sadar dan bersemangat untuk menerapkan pola hidup sehat serta mengelola penggunaan teknologi dengan bijak.(**)