[otw_is sidebar=otw-sidebar-4]

Pendiri EWRC Indonesia , Eko Wiratno : Kiat Sukses Budidaya Blewah

[otw_is sidebar=otw-sidebar-5]
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Menjelang Ramadhan, blewah menjadi komoditas buah-buahan yang cukup diminati oleh masyarakat untuk diolah sebagai makanan maupun minuman untuk berbuka puasa.

Karenanya, memulai usaha tani blewah bisa cukup potensial di momen tersebut.

Nah, Dulur kali ini kita akan membahas cara budidaya blewah yang tepat agar berbuah lebat. 

Indonesia sebagai negara tropis yang mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Hal tersebut menjadikan negara Indonesia bisa ditanami berbagai jenis tanaman salah satunya tanaman blewah ini. 

Blewah atau Cucumis melo L. yang masuk dalam kelompok Cantalupensis termasuk tumbuhan yang banyak digunakan sebagai minuman penyegar di Asia Tenggara. 

Blewah merupakan tanaman menjalar yang memiliki panjang 1,5–3 m dengan ciri-ciri, seperti berdaun lebar berbentuk jantung dengan tangkai yang keras dan panjang.

Bunganya besar berwarna kuning, buahnya yang berbentuk bulat lonjong dan memiliki lekukan yang khas seperti labu, dan bisa dimakan secara langsung bila buahnya sudah masak. 

Blewah yang memiliki kandungan banyak air yang menyegarkan dan rasanya yang manis menjadi buah yang banyak diminati oleh semua kalangan. 

Apalagi buah ini sering disajikan untuk campuran sup buah pada saat bulan Ramadhan.

Selain dari rasa buah dan harganya yang terjangkau tanaman buah blewah sangat mudah untuk dirawat dan dibudayakan. 

Tidak hanya itu, blewah bisa menjadi peluang bisnis Dulur semua yang mau terjun ke dunia bisnis perkebunan.

Nah, bagaimana cara budidaya dan merawat blewah ini?

Berikut penjelasannya!

Syarat Tumbuh Tanaman Blewah

Tanaman blewah termasuk salah satu tanaman yang cara penanamannya tidak terlalu rumit dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Blewah memiliki sifat adaptasi yang tinggi sehingga dapat kita tanam di dataran tinggi maupun rendah. 

Tanaman blewah ini sangat menyukai sinar matahari secara langsung daripada di lingkungan yang teduh, sehingga Dulur-dulur bisa menanam tanaman ini di tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. 

Cara Budidaya Blewah

Meski dapat ditanam di kondisi apapun tanaman buah blewah tidak dapat tumbuh di tanah yang keras atau padat dan tidak menyukai lahan yang lembab dan becek. 

Jadi sebaiknya Dulur membajak atau mencangkul tanah sebelum menanam tanaman ini agar tanah menjadi gembur. 

Dan perlu di perhatikan juga kecukupan unsur hara dalam tanahnya agar mendukung pertumbuhan tanaman buah blewah ini biar optimal ya, Lur. 

Cara Pembibitan Tanaman Blewah

penyemaian bibit blewah

Setelah menyiapkan lahan untuk menanam blewah. Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dengan cara menyiapkan bibit atau benih yang akan ditanam. 

Bibit atau benih akan menentukan kualitas buah yang akan ditanam.

Jadi, menyiapkan bibit atau benih merupakan hal yang sangat diperlukan. 

Cara pembibitan blewah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembibitan dengan biji, pembibitan dengan stek dan juga pembibitan dengan okulasi. Adapun cara pembibitan tanaman blewah yang bisa Dulur lakukan berikut ini.

Pemilihan benih

Pemilihan benih blewah yang baik sangat penting dalam budidaya blewah, karena kualitas benih akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi buahnya. Untuk memilih benih atau bibit blewah yang baik, Dulur perlu memerhatikan hal-hal berikut ini. 

Pilihlah benih yang sehat dan tidak terkena penyakit

Memilih benih blewah yang sehat dan bebas dari penyakit merupakan hal utama dalam menentukan kualitas benih.

Jika benih yang sudah terinfeksi penyakit akan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas buah yang akan dihasilkan. 

Selain itu, benih tanaman yang terserang penyakit dapat menyebar ke tanaman lainnya dan membuat tanaman lain menjadi rusak.

Pilihlah blewah yang berasal dari tanaman yang sehat dan produktif

Memilih benih blewah yang berasal dari tanaman yang sehat dan produktif akan mempengaruhi kualitas benih blewah yang dihasilkan.

Pilihlah benih blewah yang telah terbukti produktif dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Pilihlah benih blewah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan

Penting untuk memilih benih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan, seperti tingkat kelembaban dan pH tanah.

Pilihlah jenis atau varietas blewah yang sesuai dengan kondisi lingkungan lahan yang sudah dipersiapkan.

Memilih benih yang berkualitas dari sumber yang terpercaya

Pilihlah benih blewah yang berkualitas tinggi dan telah lolos uji mutu. Benih blewah yang baik dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan hasil produksi buah.

Perlu Dulur perhatikan, pilihlah benih blewah dari sumber yang terpercaya, seperti toko pertanian atau perusahaan benih yang terkenal dan benar-benar teruji mutu benihnya. 

Dalam memilih benih blewah, diperlukan kehati-hatian dan teliti agar menghasilkan bibit blewah yang berkualitas dan siap ditanam untuk budidaya blewah.

Penyemaian benih

Hal selanjutnya setelah memilih benih yaitu dengan melakukan penyemaian benih blewah. Penyemaian blewah merupakan tahap awal dalam budidaya blewah. Berikut langkah-langkah untuk melakukan penyemaian benih blewah yang dapat Dulur ikuti.

Persiapkan media tanam

Menyiapkan media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1. Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan hingga rata dan letakkan di dalam wadah atau polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya untuk drainase.

Siapkan biji blewah

Rendam biji blewah ke dalam air selama 24 jam. Hal ini akan membantu biji blewah menjadi lebih mudah tumbuh ketika ditanam nanti. Dan kemudian keringkan biji blewah. 

Tanam biji blewah

Tanam biji blewah di dalam media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Letakkan biji blewah sekitar 1-2 cm di bawah permukaan media tanam, kemudian tutup kembali dengan media tanam.

Siram biji blewah 

Siram biji blewah dengan air secukupnya. Dan pastikan media tanam tetap lembab, namun tidak terlalu basah.

Tempatkan di tempat yang lembab dan teduh

Tempatkan wadah atau polybag yang berisi biji blewah di tempat yang lembab dan teduh. Biji blewah membutuhkan cahaya matahari yang cukup, namun jangan terlalu terkena sinar matahari secara langsung.

Tunggu bibit blewah tumbuh 

Setelah biji blewah ditanam tunggu sekitar 7–10 hari, hingga bibit blewah mulai tumbuh. Pindah bibit blewah ke tempat yang lebih terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung ketika benih blewah memiliki 2–3 daun asli.

Lakukan pemeliharaan penyemaian dengan baik, seperti menyiram secara teratur, memberikan pupuk yang cukup, dan melakukan pemangkasan jika perlu.  

Penyemaian yang baik akan menghasilkan bibit blewah yang berkualitas dan siap ditanam di lahan budidaya.

Cara Menanam Tanaman Blewah

cara menanam blewah

Berikut cara menanam tanaman blewah yang dapat Dulur ikuti agar tanaman budidaya Dulur semua tumbuh berkembang dengan baik.

Persiapan Lahan Budidaya

Tanah yang baik untuk budidaya blewah adalah tanah yang gembur, subur, dan memiliki pH antara 6–7. Sebaiknya sebelum melakukan proses penanaman dilakukan pengolahan tanah dengan baik dan tambahkan pupuk kompos dan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. 

Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Blewah

Pemupukan blewah dapat dilakukan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan dapat Dulur lakukan secara rutin setiap 2-3 kali per minggu.

Tanah yang sehat akan memberikan nutrisi terbaik pada tanaman blewah, karena itu Dulur perlu memperhatikan baik-baik kualitas media tanam.

Proses Penanaman

Setelah menyiapkan lahan dan bibit blewah dan pemberian pupuk dasar. Buatlah lubang tanam sekitar 50 cm x 50 cm dengan kedalaman sekitar 30 cm dengan jarak antar lubang tanam sekitar 2–3 meter. 

Pemberian jarak pada penanaman akan membantu tanaman tumbuh berkembang lebih besar dan buah blewah yang dihasilkan nanti tidak saling terhimpit karena jarak yang terlalu dekat.

Setelah itu letakkan benih blewah ke dalam lubang yang sudah Dulur buat dan tutup dengan tanah. Tekan-tekan tanah di sekitar benih blewah agar tidak ada rongga udara yang tertinggal. 

Pemeliharaan Tanaman Blewah

cara merawat blewah

Tahap selanjutnya yang dapat Dulur lakukan dalam budidaya tanaman blewah yaitu tahap pemeliharaan. Hal apa saja yang Dulur lakukan pada saat pemeliharaan? Perhatikan langkah-langkah berikut ini.

Penyulaman

Penyulaman atau penggantian bibit pada tanaman blewah dapat Dulur lakukan jika ada bibit yang rusak atau mati. Hal ini penting untuk menjaga lahan tanam tetap terisi dengan baik dan mengoptimalkan hasil panen. 

Identifikasi bibit blewah yang mati atau rusak. Bibit blewah yang mati atau rusak biasanya memiliki ciri-ciri daun yang menguning dan tidak tumbuh dengan baik.

Penyiangan 

Penyiangan ini bertujuan untuk menghilangkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman blewah. Gulma dapat menjadi pesaing bagi tanaman blewah dalam mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya matahari. Oleh karena itu, penyiangan perlu Dulur lakukan agar kesehatan dan pertumbuhan tanaman blewah dapat optimal. 

Penyiangan tanaman blewah dapat Dulur lakukan secara manual atau menggunakan alat bantu cangkul atau sabit. 

Penyiangan manual dilakukan dengan mencabut gulma secara langsung dari akarnya. Sedangkan penyiangan menggunakan alat bantu dilakukan dengan memotong gulma di atas permukaan tanah. 

Penyiangan tanaman blewah sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal satu kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk mencegah persaingan gulma dan tanaman blewah yang tidak seimbang. 

Selain itu, penyiangan juga dapat membantu menghindari penyebaran hama dan penyakit pada tanaman blewah.

Penyiraman

Tanaman blewah membutuhkan air yang cukup, terutama pada saat pembentukan buah blewah. Siram tanaman blewah secara teratur, terutama saat cuaca panas dan kering. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan tanah menjadi becek dan basah. 

Hal tersebut menyebabkan akar menjadi cepat busuk dan sangat berpengaruh pada pertumbuhan buah blewah.

 

Cara pengendalian hama dan penyakit

Tanaman blewah rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu daun. Ulat grayak, dan antraknosa. Hal yang dapat Dulur lakukan dalam pengendalian hama dengan memberikan insektisida sesuai dengan dosis yang tepat. 

Melakukan pemeliharaan dengan baik, akan membuat tanaman blewah tumbuh dan menghasilkan buah blewah yang berkualitas. Selain itu, pemeliharaan yang baik juga dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan hasil panen.

Tahap Panen Buah Blewah

Tahap yang terakhir yaitu tahap pemanenan buah blewah. Pemanenan dengan cara yang tepat dapat membantu memperoleh buah blewah yang berkualitas dan maksimal. Berikut beberapa tahap panen buah blewah yang dapat Dulur ikuti.

Pemilihan waktu panen 

Pemilihan waktu panen buah blewah sangat penting untuk menentukan kualitas dan produksi buah. Buah blewah yang siap dipanen ketika sudah matang setelah 70-80 penyerbukan. Buah blewah yang matang dapat kita lihat dari berubahnya kulit buah menjadi kuning dan keriput. 

Cara memetik buah

Buah blewah yang sudah matang dapat Dulur petik dengan cara memotong tangkainya menggunakan pisau atau gunting. Ketika memotong Dulur harus hati-hati agar tidak mengenai buah blewah yang sudah matang. Hal ini penting untuk menjaga kualitas buah blewah agar tetap bagus hingga sampai ke tahap pemasaran.

Penyimpanan buah

Setelah proses petik, buah blewah harus segera Dulur simpan di tempat yang sejuk dan kering agar tidak cepat rusak. Penyimpanan buah blewah ini baiknya dalam suhu ruangan atau di dalam mesin pendingin kulkas dengan suhu sekitar 8-10 derajat Celcius.

Pemasaran buah 

Setelah proses pemetikan dan penyimpanan blewah, langkah selanjutnya Dulur bisa memasarkan dan menjual blewah ke pengepul atau penjual buah. Dan pastikan buah blewah tersebut tetap berkualitas dan terjaga selama proses pemasaran(**)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-6]
author

Author: 

Leave a Reply