Eko Wiratno Bos EWRC Indonesia : Alhamdulillah Utang Indonesia Berkurang Jadi Rp. 8.461,93 Triliun!

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan bertajuk APBN Kita Edisi September 2024, posisi utang pemerintah
mencapai Rp8.461,93 triliun per akhir Agustus 2024. Jumlah ini menurun 0,48% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/MtM) yang sebesar Rp8.502,69 triliun. Posisi utang pemerintah per akhir Agustus 2024 naik 7,52% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Hingga akhir Agustus 2023, posisi utang pemerintah tercatat sebesar Rp7.870,35 triliun. Dengan posisi utang tersebut, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) per akhir Agustus 2024 sebesar 38,49%. Rasio utang pada akhir bulan Agustus masih di bawah batas maksimal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 60% dari PDB.

Berdasarkan jenisnya, 88,07% utang pemerintah per akhir Agustus 2024 berupa surat berharga negara (SBN) yang senilai Rp7.452,56 triliun. Jumlah itu terdiri dari SBN domestik sebesar Rp6.063,41 triliun dan SBN valas sebesar Rp1.389,14 triliun. Sementara itu, utang pemerintah yang berbentuk pinjaman sebesar Rp1.009,37 triliun atau setara 11,93%. Jumlah ini terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp39,63 triliun dan pinjaman luar negeri senilai Rp969,74 triliun.(**)