13 Juli 2024 Direktur Eksekutif EWRC Indonesia Dwi Suci Lestariana di Rencanakan Kunjungi Pasar Kangen Jogja
Klaten(Jaringan Arwira Media Group)- Pasar Kangen 2024 telah menginjak pada usianya yang ke 17 tahun, Pertama kalinya Pasar Kangen diadakan pada tahun 2007, saat itu Pasar Kangen adalah bentuk program trauma healing setelah Yogyakarta dilanda gempa besar pada tahun 2006, saat itu seniman-seniman Yogyakarta dari berbagai disiplin ilmu seni telah mengadakan program berkolaborasi dengan Taman Budaya Yogyakarta menyelenggarakan perhelatan seni pertunjukan, seni rupa, dan diikuti oleh pasar kuliner. Dari situlah awal mula Pasar Kangen ada dan berlanjut hingga kini yang memang berorientasi pada makanan-makanan tempo dulu.
Kepala Taman Budaya(TBY) Yogyakarta Dra Purwiati, menuturkan, “Dengan perkembangan jaman yang serba cepat dan seakan tanpa batas ini banyak pengaruh-pengaruh luar akan mudah masuk dan secara tidak langsung mempengaruhi budaya kehidupan kita, dalam hal ini Pasar Kangen berkonsentrasi khusus pada kuliner,”.
Kepala TBY Purwiati menjelaskan bahwa pendaftar Pasar Kangen berjumlah total 1200 formulir yang masuk, peserta terkurasi atau yang lolos seleksi adalah 289 tenant yang terdiri dari kuliner 187 tenant, klithikan/ barang lawasan dan jasa 102 tenant dan workshop 8 tenat, serta berbagai seni pertunjukan dari berbagai komunitas seni yang dipentaskan di panggung pertunjukan Pasar kangen.
Tema yang diambil adalah “Natas-Nitis-Netes” Natas atau tatas artinya selesai dengan sempuran, Nitis adalah tepat sasaran, Netes atau tetes yang artinya sebuah keberhasilan. Harapannya adalah segala sesutau yang dikerjakan dengan baik dan tepat akan membuahkan hasil yang baik. Dalam konteks Pasar Kangen adalah untuk menuju pada kedaulatan pangan yang sempurna yang dihasilkan dari bumi kita dan milik kita.
Pasar Kangen 2024 yang disambut dengan penuh suka-cita oleh calon peserta terbukti dengan tingginya antusiasme warga masyarakat yang mendaftar, namun dengan keterbatasan tempat, maka seleksi ketat diberlakukan, dan respon pengunjung yang semakin bertambah setiap tahun penyelenggaraannya, maka dihimbau sebaiknya pengunjung Pasar Kangen datang ke lokasi naik Gojek ataupun Grab, karena dipastikan akan kesulitan memperoleh tempat parkir jika membawa kendaraan sendiri, apalagi areal didepan TBY yang setiap harinya digunakan untuk parkir akan dialihfungsikan menjadi lapak-lapak tambahan selain lapak yang sudah ada di halaman dalam TBY. Tahun ini pula pihak TBY telah bekerjasama dengan pihak Taman Pintar untuk membuka pintu tembus diantara kedua instansi itu, dimana halaman Taman Pintar pun dimanfaatkan pula untuk membuka lapak-lapak jajanan tradisional produk UKM lokal.
Dari Klaten dilaporkan, Direktur Eksekutif EWRC Indonesia Dwi Suci Lestariana dijadwalkan Sabtu(13/07/2024) dihari terakhir akan mengunjungi Pasar Kangen Jogja. Informasi tersebut diterima oleh Redaksi Jaringan Arwira Media Group Kamis(04/07/2024) siang. Seperti tahun sebelumnya Direktur EWRC Indonesia selalu hadir untuk ikut memeriahkan ajang tahunan yaang menjajakan makanan jadul ini.(**)