[otw_is sidebar=otw-sidebar-4]

Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Ke-79 Tahun, Warga Griya Bumi Mojosongo Boyolali Blok I-J-K-L-Q Gelar Malam Tirakatan.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-5]
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

BOYOLALI(Jaringan Arwira Media Group)- Malam tirakatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Kemerdekaan RI ke-79, digelar masyarakat di seluruh Tanah Air. Tak terkecuali warga Perumahan yang tergabung dalam Paguyuban Griya Bumi Boyolali(GBB) Blok IJKLQ, Mojosongo, Boyolali. Seluruh warga tumplek blek memenuhi jalan antara blok K dan L, Jumat  malam, 16 Agustus 2024. Warga GBB sangat antusias menggelar acara untuk menyambut HUT pada 17 Agustus 2024 ini.

Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam. Tradisi tirakatan ini digelar pada malam hari sebelum tanggal 17 Agustus, tepatnya pada tanggal 16 Agustus. “Malam tirakatan 17 Agustus ini adalah momen yang tepat untuk mengenang sejarah panjang perjuangan para Pahlawan Bangsa kita, yang dengan semangat dan rela berkorban membawa kita meraih Kemerdekaan. Momen ini mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas keberhasilan yang kita capai sebagai bangsa yang merdeka” Ungkap Dwi Suci Lestariana warga Blok K17 kepada Jaringan Arwira Media Group di lokasi.

Semangat kemerdekaan bukanlah hanya sekedar kata-kata, tetapi merupakan komitmen untuk terus membangun negeri ini dengan tangan-tangan yang kerja keras dan pikiran cerdas Kegiatan malam tirakatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa. Menurut tradisi mereka, malam tersebut dianggap sangat bermakna dan spesial untuk mensyukuri kemerdekaan yang talah tercapai.

Tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali malam tirakatan ini dilaksanakan. Tetapi yang jelas hal itu dilakukan setiap tahun menjelang perayaan HUT RI sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat. Tradisi malam tirakatan juga dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat untuk saling bergotong-royong. Di mana mereka akan saling membantu menyiapkan segala kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Meski jarang ketemu karena kesibukan pekerjaan dan aktivitas lainnya warga  perumahan menjadikan acara tasyakuran ini  sebagai ajang silaturahmi bagi mereka, agar sesama penghuni perumahan yang terhitung baru itu bisa guyub dan rukun. Semua warga perumahan, sangat antusias mengikuti malam tirakatan secara sederhana dengan menggelar tikar.

Seperti biasanya, malam tirakatan menyambut HUT Kemerdekaan RI itu digelar dengan acara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh semua warga yang hadir.

Malam tirakatan berakhir dengan suasana yang penuh kegembiraan. Warga Griya Bumi Boyolali kembali ke rumah masing-masing dengan hati yang tenang dan penuh syukur. Malam ini, mereka tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan persatuan. Doa-doa yang dipanjatkan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.(**)

 

[otw_is sidebar=otw-sidebar-6]
author

Author: 

Leave a Reply