Monday 12th May 2025
[otw_is sidebar=otw-sidebar-1]
[otw_is sidebar=otw-sidebar-4]

Hindari Penyakit Ginjal! Berikut Gejala dan Pencegahannya…..!!!

[otw_is sidebar=otw-sidebar-5]
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Gejala sakit ginjal bisa mirip penyakit lain serta sering kali terlambat dideteksi dan ditangani oleh dokter. Namun, dengan mengenali gejala sakit ginjal, penyakit ini bisa didiagnosis dan diatasi sejak dini. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi pun bisa dikurangi.

Batu ginjal, infeksi ginjal, dan radang ginjal merupakan jenis sakit ginjal yang paling umum terjadi. Sakit ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menghasilkan urine dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika pengobatan tidak dilakukan sejak dini, sakit ginjal bisa memicu komplikasi, seperti gagal ginjal atau bahkan kematian.

Di Indonesia, jumlah kematian akibat sakit ginjal mencapai lebih dari 42.000 kasus per tahun. Oleh karena itu, gejala sakit ginjal tidak bisa diabaikan meskipun keluhan awal penyakit ini tampak ringan.

Gejala Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Gejala sakit ginjal pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada tahapan penyakitnya. Pasien sakit ginjal akut bisa saja mengalami gejala yang berat, sedangkan pasien sakit ginjal kronis mungkin tidak merasakan gejala apa pun sampai kondisinya sudah parah. 

Berikut ini adalah beberapa gejala sakit ginjal:

1. Sering buang air kecil

Salah satu gejala sakit ginjal ialah frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari. Hal ini terjadi karena ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring racun dan kotoran dalam darah. 

Namun, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter saat mengalami gejala ini karena sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda dari infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

2. Tidak buang air kecil sama sekali

Jika sakit ginjal sudah tergolong parah, ginjal akan menghasilkan sedikit urine atau bahkan tak lagi memproduksi urine. Dalam kondisi ini, penderita sakit ginjal harus menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.

3. Tangan dan kaki bengkak

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan cairan dalam tubuh menumpuk dan menimbulkan bengkak pada tangan, kaki, betis, atau pergelangan kaki. Selain itu, gejala sakit ginjal berupa pembengkakan pada bagian tubuh tertentu juga bisa terjadi di area wajah dan sekitar mata.

4. Urine berdarah

Gejala sakit ginjal lainnya adalah darah yang keluar bersama dengan urine. Saat fungsi ginjal terganggu, sel-sel darah akan bocor ke kandung kemih dan menyebabkan urine berdarah.

5. Urine berbusa

Munculnya busa pada urine merupakan tanda bahwa urine terlalu banyak mengandung protein albumin. Hal ini menjadi salah satu gejala sakit ginjal yang perlu diwaspadai karena menandakan fungsi ginjal dalam menyaring racun dan zat sisa mengalami gangguan.

6. Mudah lelah

Kelelahan yang dirasakan hampir sepanjang hari dapat menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Penurunan fungsi ginjal akibat sakit ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan zat sisa dalam darah, sehingga penderitanya mudah merasa lelah.

7. Susah tidur di malam hari

Selain menyebabkan kelelahan, zat sisa dan racun yang menumpuk dalam darah juga bisa mengakibatkan susah tidur, terutama di malam hari. Jika tidak ditangani, susah tidur akan menghambat peredaran oksigen ke seluruh tubuh yang akan memicu terjadinya gagal ginjal.

8. Kram otot

Munculnya kram otot di kaki bisa menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Hal ini disebabkan oleh terganggunya kerja otot dan saraf karena ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lain.

9. Mual dan muntah

Salah satu gejala umum sakit ginjal adalah mual dan muntah. Jika terus-menerus terjadi, mual dan muntah dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Terkadang, tidak nafsu makan akibat sakit ginjal juga bisa memicu penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

 10. Kulit kering dan gatal

Jika fungsinya terganggu, ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan kadar mineral dan nutrisi dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit mineral dan tulang. Salah satu gejala penyakit ini adalah kulit kering dan gatal.

Selain itu, gejala sakit ginjal berupa kulit kering dan gatal juga bisa muncul akibat ketidakmampuan ginjal membuang racun yang menumpuk dalam darah.

 11. Sulit berkonsentrasi dan mengingat

Ketidakmampuan ginjal dalam menyaring racun dari tubuh juga dapat memengaruhi fungsi otak. Hal ini membuat penderita sakit ginjal kerap merasa pusing serta sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu, bahkan untuk menyelesaikan hal-hal yang sederhana.

12. Bau mulut

Bau mulut dapat muncul ketika seseorang mengalami uremia atau ketidakmampuan ginjal menyaring limbah dalam darah. Selain itu, racun yang tidak tersaring dengan baik di aliran darah bisa menimbulkan gejala sakit ginjal berupa rasa logam atau rasa tidak enak di dalam mulut.

Sakit Gagal Ginjal dan Cara Mencegahnya

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ginjal, mulai dari menderita diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau obesitas, kebiasaan merokok, hingga riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

Apabila memiliki faktor risiko tersebut, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dan melakukan langkah pencegahan penyakit ginjal menjadi lebih parah, seperti:

  • Mengelola kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit ginjal, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Tidak merokok
  • Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah, setidaknya 5 porsi per hari
  • Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, garam, dan gula
  • Mengonsumsi makanan berprotein, seperti kacang-kacangan, ikan, telur, dan daging
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berolahraga secara rutin, setidaknya 150 menit per minggu
  • Tidak menggunakan obat pereda nyeri secara berlebihan

Itulah gejala sakit ginjal dan cara pencegahan supaya kondisi tidak makin parah. Jika rentan mengalami sakit ginjal, Anda disarankan untuk menjalani pemeriksaan ginjal secara rutin, baik dengan tes darah maupun tes urine.

Apabila Anda merasakan gejala sakit ginjal seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika memiliki risiko mengalami sakit ginjal, jangan tunda untuk mengonsultasikan keluhan tersebut ke dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan menyarankan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Pasalnya, sakit ginjal yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan berbagai komplikasi, mulai dari kerusakan sistem saraf pusat, perikarditis, anemia, hiperkalemia, patah tulang, hingga kerusakan ginjal permanen.

Berbagai Buah untuk Ginjal

Selain baik untuk kesehatan ginjal, mengonsumsi buah untuk ginjal juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa buah untuk ginjal yang bisa Anda konsumsi:

1. Apel

Apel merupakan salah satu pilihan makanan sehat untuk ginjal yang bisa dikonsumsi karena mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti polifenol dan quercetin. Kedua jenis antioksidan ini dapat mencegah tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko gagal ginjal.

Selain itu, apel juga aman untuk dikonsumsi penderita penyakit ginjal karena mengandung kalium yang rendah. Pasalnya, ketika fungsi ginjal terganggu, kadar kalium dalam tubuh akan meningkat dan berisiko menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, apel sangat baik dikonsumsi sebagai buah untuk ginjal.

2. Semangka 

Buah untuk ginjal yang bisa Anda konsumsi lainnya adalah semangka. Kandungan kalium yang rendah di dalam semangka membuat buah ini baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal.

Semangka juga termasuk makanan tinggi serat dan kaya kandungan air, sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan sekaligus mencegah sembelit.

3. Nanas

Anda juga bisa mengonsumsi buah nanas untuk menjaga kesehatan ginjal. Ini karena nanas mengandung bromelain, yakni enzim pencernaan yang berperan dalam melarutkan batu ginjal. 

Selain itu, nanas juga mengandung vitamin C yang tinggi dan kalium yang rendah, sehingga baik untuk mendukung fungsi ginjal agar bekerja secara optimal.

4. Pir

Buah pir juga direkomendasikan sebagai buah untuk ginjal yang aman dan menyehatkan. Hal ini karena pir merupakan buah dengan kandungan kalium yang rendah, sehingga aman dikonsumsi untuk penderita penyakit ginjal.

Selain untuk ginjal, buah ini juga mengandung banyak serat dan air yang dapat membantu memperlancar proses buang air besar. Karena banyak mengandung air, pir juga baik untuk mendukung fungsi ginjal dalam menghasilkan urine. 

5. Ceri

Buah ceri memiliki warna merah tua karena mengandung senyawa antosianin. Senyawa ini bersifat antioksidan dan mampu mengurangi peradangan serta rendah kalium sehingga baik untuk kesehatan ginjal. Berkat kandungannya tersebut, buah ceri sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal.

6. Stroberi

Sama seperti buah ceri, stroberi juga mengandung antosianin yang bertindak sebagai antioksidan dan antiradang. Berkat perannya ini, stroberi bisa dijadikan sebagai buah untuk menyehatkan ginjal, terutama untuk memecah dan mengeluarkan batu ginjal.

Tidak hanya itu, stroberi juga kaya akan vitamin C sehingga dapat mengurangi gejala asam urat. Pasalnya, asam urat sendiri merupakan salah satu faktor risiko terjadinya batu ginjal. Dengan mengonsumsi stroberi secara rutin, kesehatan ginjal akan tetap terjaga.

7. Lemon

Lemon dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan air dan vitamin C yang tinggi. Berkat kandungannya tersebut, lemon bisa menjadi pilihan buah untuk ginjal karena dapat memelihara fungsi ginjal dan mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh.

Selain itu, kandungan asam sitrat dalam lemon juga mampu mencegah terbentuknya batu ginjal dan memecah batu ginjal menjadi lebih kecil, sehingga mudah dikeluarkan bersama urine.

8. Tomat

Tomat juga termasuk salah satu buah yang baik untuk ginjal. Buah ini kaya akan antioksidan, vitamin C, dan likopen yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yaitu salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal. Karena berbagai kandungannya, tomat bisa menjadi rekomendasi buah yang baik untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan fungsi ginjal.

9. Jambu

Sama halnya dengan tomat, jambu juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit ginjal.

Bahkan, ada riset yang menyebutkan bahwa antioksidan dalam jambu juga disertai sifat antikanker sehingga dapat menurunkan risiko terkena kanker.

10. Plum

Plum juga kaya akan antioksidan antosianin yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit ginjal. Selain antioksidan, buah untuk ginjal ini juga mengandung tinggi vitamin A yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata.

Buah untuk ginjal di atas bisa Anda konsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus buah, smoothies, atau rujak. Namun, perlu diingat, Anda sebaiknya mengonsumsi buah-buahan tersebut tanpa diberi pemanis tambahan, seperti gula atau sirop.

Meski beberapa buah untuk ginjal berkhasiat untuk menjaga kesehatan ginjal, bukan berarti Anda hanya mengonsumsi buah. Anda juga perlu mengimbanginya dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, berhenti merokok, menjaga berat badan, serta berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Selain mengonsumsi beragam buah untuk ginjal, Anda juga perlu menghindari makanan dengan kandungan garam, kalium, fosfor, dan kolesterol yang berlebihan. Pasalnya, makanan-makanan tersebut bisa membuat ginjal bekerja lebih berat. 

 

[otw_is sidebar=otw-sidebar-6]
author

Author: 

Leave a Reply

Must read×